Dalam Islam, pagi hari dikenal sebagai waktu penuh keberkahan. Saat fajar menyingsing, itu adalah waktu di mana banyak kebaikan dan rahmat Allah turun kepada makhluk-Nya.
Tidak heran, banyak ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan di waktu ini, karena memiliki manfaat luar biasa bagi seorang Muslim.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah Shalat Dhuha. Ibadah ini memiliki posisi yang istimewa, karena selain ringan untuk dilaksanakan, ia juga membawa pahala yang begitu besar.
Apa Itu Shalat Dhuha?
Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Ibadah ini dilakukan pada pagi hari, dimulai setelah matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur.
Secara sederhana, Shalat Dhuha merupakan amalan sunnah yang dilakukan di waktu pagi sebagai wujud rasa syukur dan penghambaan kepada Allah SWT.
Keutamaannya telah ditegaskan dalam berbagai dalil, baik Al-Qur’an maupun hadits, menjadikannya salah satu ibadah yang memiliki manfaat besar, baik secara spiritual maupun duniawi.
Rukun Shalat Dhuha
Melaksanakan Shalat Dhuha sangatlah sederhana:
1. Niat: Awali dengan niat dalam hati untuk melaksanakan Shalat Dhuha karena Allah.
2. Jumlah Rakaat: Minimal dilakukan dua rakaat, namun dapat diperbanyak hingga 12 rakaat sesuai kemampuan masing-masing.
3. Tata Cara: Gerakan dan bacaan Shalat Dhuha sama seperti shalat lainnya, dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Setelah selesai, biasanya dilanjutkan dengan doa yang dipanjatkan untuk kebaikan dunia dan akhirat.
Waktu Utama
Meskipun Shalat Dhuha dapat dilakukan kapan saja antara waktu terbitnya matahari hingga sebelum waktu dzuhur, ada waktu yang lebih dianjurkan.
Waktu terbaik adalah saat matahari mulai meninggi, yaitu sekitar pukul 8 hingga 10 pagi. Pada saat ini, suasana pagi yang masih tenang dapat menjadi momen yang ideal untuk khusyuk dalam beribadah.
Dalil Keutamaan Shalat Dhuha
Shalat Dhuha memiliki keutamaan yang luar biasa. Keutamaan ini ditegaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits Nabi, yang menjadi landasan penting bagi seorang Muslim untuk memahami manfaatnya.
Dalam Al-Qur’an, salah satu surah yang sering dikaitkan dengan Shalat Dhuha adalah QS. Adh-Dhuha. Surah ini menggambarkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya dan memberikan motivasi bagi kita untuk senantiasa mengingat Allah, terutama di pagi hari.
Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan Shalat Dhuha, banyak ulama yang menafsirkan bahwa waktu dhuha adalah saat penuh keberkahan yang disinggung dalam surah ini.
Keutamaan Shalat Dhuha semakin jelas melalui sejumlah hadits shahih yang memotivasi kita untuk rutin melaksanakannya. Berikut beberapa di antaranya:
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Allah berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat pada waktu awal siang, maka Aku akan mencukupkan kebutuhanmu pada akhir siang.” (HR. Ahmad, 5: 286)
Hadits ini memberikan gambaran bahwa Shalat Dhuha bisa menjadi jalan untuk memperoleh kecukupan rezeki dan kemudahan dalam kehidupan.
Dalil-dalil tersebut menjadi motivasi kuat bagi setiap Muslim untuk menjadikan Shalat Dhuha sebagai bagian dari rutinitas pagi. Semoga Allah memudahkan kita untuk merutinkan amalan yang penuh keberkahan ini.
Manfaat Shalat Dhuha dalam Kehidupan
Salah satu dampak paling terasa dari Shalat Dhuha adalah hubungan yang semakin erat dengan Allah SWT. Melalui ibadah ini, seorang Muslim dapat memperkuat keimanan dan mendapatkan ketenangan hati.
Saat rukuk dan sujud, jiwa terasa lebih dekat kepada Sang Pencipta, yang pada akhirnya mengingatkan kita akan tujuan hidup yang hakiki. Tidak hanya itu, melaksanakan Shalat Dhuha juga menjadi salah satu bentuk syukur atas nikmat yang diberikan setiap harinya.
Meluangkan waktu untuk beribadah di pagi hari, dapat menjadikan pikiran lebih tenang dan fokus. Aktivitas ini membantu mengurangi rasa cemas dan meningkatkan rasa syukur atas segala hal yang dimiliki. Dengan manfaat yang meliputi berbagai aspek kehidupan, Shalat Dhuha layak dijadikan bagian dari rutinitas harian.
Tidak hanya memperkaya hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga menanamkan ketenangan dalam jiwa serta semangat untuk menjalani hari dengan penuh berkah.
Penutup
Shalat Dhuha adalah ibadah yang menawarkan begitu banyak manfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan melaksanakannya, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah dan mencari ridha-Nya, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam segala aktivitas sehari-hari. Keutamaan yang dijanjikan Allah melalui ibadah ini menjadi pengingat betapa besar kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Semoga Allah senantiasa meridhoi setiap usaha kita dalam mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga pula, setiap rakaat yang kita laksanakan menjadi saksi amal kebaikan yang memberatkan timbangan kita di hari perhitungan kelak. Aamiin.
Great Students are Produced by a Great School
International Islamic Boarding School Republic of Indonesia (IIBS-RI) berbasis kepada lima pilar kurikulum yang dirancang sebaik mungkin dan terintegrasi menjadi satu kesatuan tak terpisahkan sehingga menjadikan sekolah ini sebagai sekolah kehidupan. Dimana mencetak anak didiknya, menjadi individu yang terisi segala aspek kehidupan baik itu pola pikir, rohani, jasmani dan keterampilan.
Keunggulan IIBS-RI
IIBS adalah sekolah Islam berkonsep asrama yang menerapkan ajaran- ajaran Islam sesuai Al- Qur’an dan Sunnah yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
1. Sekolah Boarding bertaraf International.
2. Ter-Akreditasi A.
3. Overseas Program ke negara: Jordan, New Zealand, Canada, United State dan Australia.
4. Program Akselerasi.
5. Target Hafalan 2 Juz.
6. Fasilitas sekolah yang menarik.
7. Networking.
8. Mendapatkan ijazah Nasional (Diknas) dan International (Ijazah yayasan IIEC).
Hubungi Kami
Mari bergabung bersama kami, menjadi bagian keluarga besar IIBS. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silahkan hubungi kami pada kontak yang tertera di bawah ini:
Email: admission@iiec-edu.com
Telp: +62-811-116-114
WhatsApp: +62-811-116-114
Pendidikan IIBS adalah berdasarkan Al-Quran dan sunnah Rasul SAW yang menghantarkan manusia pada cakrawala ilmu yang terang benderang, melebur tembok-tembok perbedaan serta menembus tabir-tabir kegelapan.
Pendidikan ini mengantarkan anak-anak kita untuk dapat menjadi umat yang mampu mengimplemantasikan Islam secara utuh dan konsisten, karena dengan demikianlah mereka dapat menjadi lokomotif serta menjadi tulang punggung tegaknya kemuliaan hidup di muka bumi ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh International Islamic Boarding (@iibs.ri)