Membuka Pintu Keberkahan dengan Infak dan Sedekah

Membuka Pintu Keberkahan dengan Infak dan Sedekah

Berbagi adalah salah satu cara untuk menghadirkan kebahagiaan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dalam Islam, tindakan memberi memiliki nilai ibadah, salah satunya melalui infak dan sedekah.

Keduanya menjadi jalan untuk menebar manfaat sekaligus mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Kebaikan yang diberikan dengan tulus akan selalu kembali dalam bentuk yang tak terduga.

Perbedaan Infak dan Sedekah

Dalam Islam, berbagi harta atau kebaikan merupakan perbuatan mulia yang dianjurkan. Infak adalah segala bentuk pengeluaran harta di jalan Allah, baik untuk keluarga, masyarakat, maupun kepentingan agama.

Sedangkan sedekah memiliki cakupan lebih luas, tidak hanya berupa harta tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan, seperti membantu sesama, memberikan ilmu, atau sekadar berbagi senyuman.

Keduanya merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dan bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah ﷻ. Dengan berbagi, seseorang tidak hanya membantu orang lain tetapi juga meningkatkan nilai spiritualnya.

Mengamalkan infak dan sedekah bukan hanya kewajiban, tetapi juga bentuk investasi akhirat yang akan membawa kebaikan, baik di dunia maupun di kehidupan yang akan datang.

Keutamaan Sedekah dan Infak dalam Islam

Sedekah dan infak bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga investasi spiritual yang membawa pahala berlimpah. Allah ﷻ menegaskan dalam Al-Qur’an:

 

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۝٢٦١

 

Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan) di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Selain itu, Rasulullah ﷺ bersabda:

 

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ

 

Artinya: “Sedekah tidak akan mengurangi harta. Tidaklah seseorang memberi maaf melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidaklah seseorang bersikap rendah hati kecuali Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)

Dari ayat dan hadis ini, jelas bahwa memberi dengan ikhlas tidak hanya membawa pahala, tetapi juga melipatgandakan keberkahan dalam kehidupan.

Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak yang diberikan, semakin sedikit yang dimiliki. Padahal, konsep berbagi dalam Islam justru berlawanan, semakin sering seseorang memberi, semakin luas pintu rezekinya.

Sedekah dan infak mengajarkan prinsip keberkahan, yaitu ketika sesuatu yang sedikit terasa cukup, dan yang cukup terasa berlimpah.

Sedekah dan Infak sebagai Kunci Keberkahan

Sedekah dan infak dianalogikan seperti air yang membersihkan diri dari kotoran. Semakin sering seseorang berbagi, semakin bersih dan lapang hatinya.

Keberkahan hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari ketenangan batin, kelancaran rezeki, hingga hubungan yang lebih harmonis dengan orang lain.

Allah ﷻ berjanji bahwa kebaikan yang diberikan tidak akan pernah sia-sia. Bahkan, sering kali seseorang merasakan bahwa rezekinya bertambah tanpa ia sadari.

Apa yang mungkin tampak sebagai pengeluaran sebenarnya adalah jalan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Ketika seseorang memberi, ia sedang menanam kebaikan yang akan terus bertumbuh, bahkan setelah ia tiada. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:

 

عَن أَبي هُرَيرَةَ رَضيَ اللهُ عَنهُ: أَنَّ النَّبيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “إِذَا مَاتَ الإِنسَانُ انقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِن ثَلاَثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَو عِلمٍ يُنتَفَعُ بِهِ، أَو وَلَدٍ صَالِحٍ يَدعُو لَهُ

 

Artinya: “Ketika seseorang meninggal dunia, terputuslah semua amalnya, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.” (HR. Muslim)

Mari jadikan sedekah dan infak sebagai bagian dari kehidupan, karena setiap kebaikan yang kita berikan akan selalu kembali dengan cara yang jauh lebih indah.

Penutup

Berbagi adalah salah satu cara terbaik untuk menebar kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah ﷻ. Infak dan sedekah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kepedulian yang mampu mengubah kehidupan banyak orang.

Lebih dari sekadar harta, berbagi adalah tentang cinta kasih dan kepedulian. Senyuman yang tulus, waktu yang diberikan untuk membantu sesama, atau sekadar mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan adalah bentuk sedekah yang tidak ternilai.

Tidak perlu menunggu berlimpah harta untuk mulai membantu orang lain, mulailah dengan apa yang kita miliki, sekecil apa pun itu. Setiap kebaikan yang diberikan akan kembali dengan cara yang tak terduga.


Great Students are Produced by a Great School

International Islamic Boarding School Republic of Indonesia (IIBS-RI) berbasis kepada lima pilar kurikulum yang dirancang sebaik mungkin dan terintegrasi menjadi satu kesatuan tak terpisahkan sehingga menjadikan sekolah ini sebagai sekolah kehidupan. Dimana mencetak anak didiknya, menjadi individu yang terisi segala aspek kehidupan baik itu pola pikir, rohani, jasmani dan keterampilan.

Keunggulan IIBS-RI

IIBS-RI adalah sekolah Islam berkonsep asrama yang menerapkan ajaran-ajaran Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

1. Sekolah Boarding bertaraf International.
2. Terakreditasi A.
3. Overseas Program ke Negara: Jordan, New Zealand, Canada, United State dan Australia.
4. Program Akselerasi.
5. Target Hafalan 2 Juz.
6. Fasilitas Sekolah yang Menarik.
7. Networking.
8. Mendapatkan Ijazah Nasional (Diknas) dan International (Ijazah yayasan IIEC).

Hubungi Kami

Mari bergabung bersama kami, menjadi bagian keluarga besar IIBS-RI (International Islamic Boarding School Republic of Indonesia). Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silahkan hubungi kami pada kontak yang tertera di bawah ini:

Email: admission@iiec-edu.com
Telp: +62-811-116-114
WhatsApp: +62-811-116-114

Pendidikan IIBS-RI adalah berdasarkan Al-Quran dan sunnah Rasul ﷺ yang menghantarkan manusia pada cakrawala ilmu yang terang benderang, melebur tembok-tembok perbedaan serta menembus tabir-tabir kegelapan.

Pendidikan ini mengantarkan anak-anak kita untuk dapat menjadi umat yang mampu mengimplemantasikan Islam secara utuh dan konsisten, karena dengan demikianlah mereka dapat menjadi lokomotif serta menjadi tulang punggung tegaknya kemuliaan hidup di muka bumi ini.

Share This:

Enrollment SMP-SMA IIBS