Bulan Ramadhan adalah salah satu waktu yang paling dinantikan oleh umat Muslim. Bulan ini bukan hanya sekedar untuk menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga waktu yang sangat tepat untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.
Selain itu, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan memperbanyak shalat sunnah.
Dengan memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah, kita berharap dapat meraih ridho Allah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Dosa Kecil yang Bisa Merusak Puasa
Selama bulan Ramadhan, menjaga diri dari dosa kecil sangat penting agar puasa kita benar-benar menjadi amalan yang diterima oleh Allah.
1. Berbohong
Dalam Islam, berbohong termasuk dosa yang harus dihindari. Dampaknya terhadap puasa adalah mengurangi pahala dan keberkahan dari ibadah puasa yang dilakukan.
Puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan dosa, termasuk berbohong.
2. Ghibah (Menggunjing)
Ghibah atau menggunjing adalah membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka, yang jika orang tersebut mendengar, mereka akan merasa tersinggung atau terluka.
Dalam Islam, ghibah dilarang karena dapat merusak hubungan antar sesama dan mengurangi pahala puasa.
3. Marah dan Berkata Kasar
Marah dan berkata kasar termasuk dosa kecil yang dapat merusak puasa karena perbuatan ini menunjukkan ketidakmampuan dalam mengendalikan emosi dan lisan.
Puasa mengajarkan kita untuk bersabar dan menahan diri dari perbuatan yang tidak baik. Oleh karena itu, marah dan berkata kasar bertentangan dengan prinsip dasar dari ibadah puasa.
4. Melihat atau Mendengar Hal yang Tidak Baik
Melihat atau mendengar hal-hal yang tidak baik dapat mengalihkan fokus kita dari ibadah dan mengganggu konsentrasi dalam menjalankan amalan-amalan lainnya.
Islam mengajarkan kita untuk menjaga pandangan dari hal-hal yang haram dan tidak bermanfaat. Gunakan waktu luang untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan mengikuti kajian agama.
Dengan menjaga pandangan dan pendengaran dari hal-hal yang tidak baik, kita dapat meningkatkan kualitas puasa dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Semoga kita semua dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh berkah dan mendapatkan ridho Allah SWT.
Penutup
Marilah kita menjaga lisan, hati, dan perbuatan kita selama bulan Ramadhan agar puasa kita benar-benar menjadi amalan yang diridhoi oleh Allah.
Hindarilah dosa-dosa kecil yang bisa merusak pahala puasa, seperti berbohong, ghibah (menggunjing), marah dan berkata kasar, serta melihat atau mendengar hal-hal yang tidak baik.
Dengan menjaga diri dari perbuatan-perbuatan tersebut, kita dapat menjalani puasa dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang maksimal dari bulan suci ini.
Great Students are Produced by a Great School
International Islamic Boarding School Republic of Indonesia (IIBS-RI) berbasis kepada lima pilar kurikulum yang dirancang sebaik mungkin dan terintegrasi menjadi satu kesatuan tak terpisahkan sehingga menjadikan sekolah ini sebagai sekolah kehidupan. Dimana mencetak anak didiknya, menjadi individu yang terisi segala aspek kehidupan baik itu pola pikir, rohani, jasmani dan keterampilan.
Keunggulan IIBS-RI
IIBS adalah sekolah Islam berkonsep asrama yang menerapkan ajaran- ajaran Islam sesuai Al- Qur’an dan Sunnah yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
1. Sekolah Boarding bertaraf International.
2. Ter-Akreditasi A.
3. Overseas Program ke negara: Jordan, New Zealand, Canada, United State dan Australia.
4. Program Akselerasi.
5. Target Hafalan 2 Juz.
6. Fasilitas sekolah yang menarik.
7. Networking.
8. Mendapatkan ijazah Nasional (Diknas) dan International (Ijazah yayasan IIEC).
Hubungi Kami
Mari bergabung bersama kami, menjadi bagian keluarga besar IIBS. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silahkan hubungi kami pada kontak yang tertera di bawah ini:
Email: info@iiec-edu.com
Telp: +62-811-116-114
WhatsApp: +62-811-116-114
Pendidikan IIBS adalah berdasarkan Al-Quran dan sunnah Rasul SAW yang menghantarkan manusia pada cakrawala ilmu yang terang benderang, melebur tembok-tembok perbedaan serta menembus tabir-tabir kegelapan.
Pendidikan ini mengantarkan anak-anak kita untuk dapat menjadi umat yang mampu mengimplemantasikan Islam secara utuh dan konsisten, karena dengan demikianlah mereka dapat menjadi lokomotif serta menjadi tulang punggung tegaknya kemuliaan hidup di muka bumi ini.