Beberapa waktu yang lalu, Ustadz Abdul Somad menyempatkan berkunjung ke SD IIBS dalam rangka mengisi acara Tabligh Akbar.
Sebelum memberikan ceramah, UAS diajak berkeliling sekolah dan asrama, serta menikmati buah anggur yang dipetik dari kebun sendiri.
“Ketika masuk ke dalam, melihat atapnya seperti sedang berada di Eropa. Ketika melihat tiang dan kubahnya, kebun kurma dan anggur, seperti sedang berada di Timur Tengah”, ungkap Ustadz Abdul Somad.
Dalam kesempatan ini, UAS ditemani oleh Bapak Arie Untung dan Ibu Fenita Arie, serta Bapak Komeng dan Ibu Indra Dewi, yang merupakan orang tua siswa.
“Benteng terakhir pendidikan anak-anak kita adalah pendidikan berasrama (boarding school)”, Jelas UAS.
Saat ini yang merusak anak-anak seperti liberalisme, sekularisme, atheisme, hanya bisa ditangkis oleh sekolah islam berasrama. Salah satu alternatif penyelamat generasi masa depan adalah International Islamic Boarding School (SD IIBS).
International Islamic Boarding School.
SD International Islamic Boarding School (IIBS) merupakan institusi pendidikan Islam internasional yang menghadirkan sebuah sistem pendidikan yang komprehensif dan mengakomodir kebutuhan pendidikan yang mampu mendidik siswa siswinya agar menjadi Muslim yang kaffah.
Layanan utama SD IIBS adalah konsep sekolah berasrama (boarding school) yang ditopang oleh 5 pilar sebagai kurikulumnya. Kurikulum SD IIBS dikenal dengan 5 pilar sebagai penyangga eksistensi manusia seutuhnya, pilar-pilar tersebut adalah Language, Islamic Studies, Academic Excellence, Interpersonal Skills, & Overseas Program.
1. Bahasa (Language)
Sebagai kunci dari ilmu pengetahuan. Sekolah kami menggunakan 3 bahasa : Bahasa Indonesia sebagai baha ibu, Bahasa Arab sebagai dasar bahasa dalam membuka gudang ilmu pengetahuan dan juga merupakan bahasa Al- Qur’an pemersatu umat Muslim seluruh dunia, serta Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional lain yang berfungsi sebagai media dakwah.
2. Keislaman (Islamic Studies)
Bertujuan untuk mengisi ruhiyah siswa, mempelajari Al – Qur’an, Tafsir, Fiqh, Aqidah, Tauhid, Akhlaq, Islamic History dan Islamic View.
3. Akademik (Academic Excelence)
Yang akan mengisi pemikiran para siswa, diisi dengan berbagai mata pelajaran dengan menggunakan kurikulum dari dinas pendidikan, seperti kewarganegaraan, sejarah, matematika,teknologi & informasi, pengetahuan alam dan pengetahuan sosial.
4. Kemampuan Interpersonal (Interpersonal Skill)
Sebagai sarana menerapkan berbagai teori yang telah didapatkan anak didik kami selama di sekolah dan asrama, melatihnya agar mampu mengaplikasikan pengetahuan menjadi berbagai keterampilan dalam kehidupan.
5. Overseas Program
Bertujuan memperluas cakrawala siswa agar mampu memimpin dengan pola pikir global. Menanamkan berbagai hal mengenai Georgrafi, Geokultural, Geopolitik, Geoekonomi, Organisasi Dunia, Islamic World View, Sejarah Manusia, Peradaban Manusia serta International Exposure.